FISIOTERAPI DAN NYERI BAHU
Sendi bahu merupakan sendi yang mempunyai mobilitas paling tinggi dari semua persendian yang dimiliki manusia. Karena struktur persendian yang berbentuk “ball and socket” sehingga gerakan pada sendi bahu dapat terjadi dengan ruang gerak yang luas. Di sekitar persendian tersebut terdapat jaringan yang berfungsi untuk mempertahankan posisi persendian tetap pada tempatnya yang disebut “Kapsul Sendi”. Sekelompok otot yang terdiri dari 4 otot membentuk “rotator cuff”, otot – otot ini berfungsi untuk memberikan kontrol gerakkan serta membantu mempertahankan posisi sendi bahu.
Penyebab Nyeri Bahu
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan nyeri bahu, kebanyakan kasus nyeri bahu terjadi pad area yang kecil, sehingga menyebabkan nyeri yang spesifik atau terjadi nyeri pada gerakkan-gerakkan tertentu. Nyeri bahu juga kadang terjadi akibat kondisi general, seperti peradangan sendi atau arthritis. Nyeri bahu tidak selalu diakibatkan oleh permasalahan sendi, tetapi gangguan pada leher dan punggung juga dapat dirasakan sampai dengan sendi bahu.
Fisioterapi pada Nyeri Bahu
Apabila nyeri bahu tersebut berdampak pada aktifitas dan pergerakan bahu, lengan dan tangan maka Fisioterapi dapat membantu anda. Hal pertama yang akan dilakukan Fisioterapis adalah asesmen, fisioterapis akan melakukan serangkaian wawancara dan tes gerak tertentu pada bahu untuk mengetahui penyebab nyeri yang spesifik, apakah nyeri terjadi pada tendon, pada otot atau pada persendiannya dan seberapa besar derajat gangguannya, sehingga akan didapatkan diagnosa yang tepat. Setelah mengetahui diagnosanya maka fisioterapis akan menentukan tidakkan yang tepat untuk kondisi nyeri bahu tersebut. Fisioterapi dapat membantu kondisi nyeri bahu untuk menagemen nyeri dan meningkatkan kekuatan otot dan kelenturan otot – otot bahu. Fisoterapis akan memberikan berbagai kombinasi dan variasi tindakan terapi untuk mengatasi nyeri bahu dan membantu untuk dapat kembali beraktifitas dengan normal.
Latihan dan Istirahat
Hal ini penting untuk diperhatikan bahwa harus ada keseimbangan antara istirahat dengan latihan, untuk mencegah kekakuan pada bahu. Latihan dilakukan secara bertahap dan terukur bahwa setiap hari diharapkan selalu ada peningkatan kualitas gerakan dari sendi bahu.
Fisioterapis akan menentukan dosis latihan yang tepat, baik intensitas latihan bentuk latihan serta seberapa besar bebannya. Penting untuk diingat bahwa sendi bahu harus tetap bergerak meskipun ada keterbatasan.
Postur
Ketika bahu nyeri sering membuat kita untuk merubah sikap tubuh kita, sikap tubuh akan menjadi sedikit membungkuk dan bahu cenderung naik dan didekatkan dengan tubuh, sesunguhnya hal ini adalah hal yang merugikan yang dapat membuat kondisi bahu menjadi lebih buruk, terlebih lagi jika gangguan berasal dari area leher. Atur sikap tubuh pada saat duduk ataupun berdiri tetap pada posisi yang optimal.
Secara umum nyeri akan berkurang setelah 2 minggu tetapi anda harus tetap melakukan latihan selama 4-8 minggu setelahnya untuk mencegah nyeri berulang serta membuat kualitas jaringan di sekitar persendian menjadi lebih baik, otot – otot bahu akan menjadi lebih kuat dan lebih lentur.
LATIHAN UNTUK NYERI BAHU
1. Pendulum Exercises
Berdiri dengan tangan yang sehat memegang kursi. Biarkan lengan yang sakit menggantung ke bawah, kemudian lakukan ayunan secara perlahan ke depan dan ke belakang kemudian gerakan memutar. Ulangi 10 kali dan lakukan 2-3 kali sehari.
2. Mobilisasi Bahu
Berdiri tegak kemudian angkat ke atas ke dua bahu, tahan 5 detik. Tarik ke dua bahu ke belakang , tahan 5 detik. Tarik ke dua bahu ke bawah, tahan 5 detik. Kemudian rilek. Ulangi gerakan ini 10 kali, lakukan 2-3 kali sehari.
3.Door lean
Berdiri di depan pintu kemudian rentangkan kedua lengan pada sisi pintu, kemudian dengan perlahan condongkan kepala dan badan ke depan sampai terasa tarikan pada ke dua bahu bagian depan. Tahan posisi ini selama 15-30 detik. Ulangi 3 kali sehari
4.Door press
a) Berdiri tegak di depan pintu dengan posisi siku ditekuk 90 derajat dan bagian punggung telapak tangan menekan sisi puntu kearah luar, tahan 5 deik ulangi gerakkan ini 3 set untuk 10 pengulangan /set nya.
Lakukan gerakkan ini 2-3 kali sehari.
b) Gunakan lengan yang berlawanan dengan posisi bahu tegak lurus dan dengan telapak tangan dorong lakukan gerakan mendorong sisi pintu. Diulangi gerakkan ini 3 set untuk 10 pengulangan /set nya.
Lakukan gerakkan ini 2-3 kali sehari.