RESIKO STROKE PADA PASIEN DIABETES
Mungkin anda berfikir bahwa stroke dan diabetes merupakan kondisi medis yang sangat berbeda dan tidak saling berhubungan, namun tahukah anda jika seseorang pengidap diabetes akan memiliki resiko 1,5 kali lebih tinggi untuk mengalami stroke. Mengapa demikian? Hal itu dikarenakan adanya gangguan pada pengaturan regulasi gula dalam darah akibat adanya kadar insulin yang rendah. Insulin merupakan komponen penting dalam tubuh. Jika kadar insulin dalam darah cukup rendah maka akan resiko terkena serangan stroke menjadi meningkat. Sehingga memelihara kadar gula darah tetap normal pada penderita diabetes dapat menurunkan resiko terjadinya stroke. Dalam jurnal disebutkan bahwa dengan mengontrol diabetes maka resiko terkena stroke akan turun.
Memahami diabetes
Sel di dalam tubuh kita membutuhkan energy dan makanan agar tetap baik. Untuk memenuhi kebutuhan energy dalam sel sangat dipengaruhi oleh insulin. Insulin merupakan hormon yang dibutuhkan untuk mengatur proses tersebut. Insulin berfungsi untuk merubah makanan yang kita makan menjadi gula sederhana yang dibutuhkan sel sebagai energy. Pada penderita diabetes terjadi adanya penurunan kadar insulin yang disebabkan oleh adanya gangguan pada pancreas. Dimana pancreas tidak memproduksi / sedikit memproduksi insulin dalam tubuh
Diabetes terbagi menjadi tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang terjadi saat anak-anak atau remaja walaupun ada juga yang muncul pada usia 20 sampai awal 30. Diabetes tipeI terjadi karena kurangnya jumlah insulin yang di produksi oleh tubuh. Diabetes tipe II lebih sering terjadi daripada tipe 1; hampir 90 persen pasien diabetes menderita penyakit ini. Diabetes jenis ini terjadi saat tubuh tidak menghasilkan insulin dalam jumlah yang tepat atau tidak menggunakan insulin yang diproduksi pankreas dengan baik
Selain diabetes tipe I dan II, ada yang disebut sebagai diabetes gestational atau diabetes selama masa kehamilan. Diamana seseorang yang sedang hamil megalami kenaikan kadar dan sebelumnya tidak memiliki riwayat diabetes. Diabetes kemailan bersifat sementara dan setelah proses persalinan akan normal kembali
Diabetes Dan Resiko Terjadinya Stroke
Korelasi antara diabetes dan stroke tergantung pada kadar glukosa atau gula dalam darah. Begitu makanan telah dipecah, glukosa memasuki aliran darah untuk dikirim ke sel-sel di seluruh tubuh untuk digunakan sebagai energi. Insulin diperlukan agar glukosa masuk ke dalam sel.
Jika tubuh tidak memproduksi insulin, seperti pada diabetes Tipe 1, produksi insulin terlalu sedikit atau tidak menggunakannya dengan benar, seperti pada diabetes Tipe 2, kadar glukosa darah Anda akan menjadi terlalu tinggi, dan tidak akan sampai ke sel energi.
Kenaikan glukosa darah dalam jangka panjang ini dapat menyebabkan timbunan lemak dan bekuan darah di dalam pembuluh darah di leher dan otak, menyebabkan pengurangan pasokan darah dan oksigen ke otak; Hal ini meningkatkan risiko terkena stroke.
Faktor resiko diabetes dan stroke
Terjadinya stroke dan diabetes dapat dikarekana beberapa faktor resiko yang sama, resiko terbesar terjadinya stroke dan diabetes adalah adanya sindroma metabolic, dimana komponen metabolism tubuh akan terganggu, faktor-fator resiko tersebut dikatan sebagai pre diabetic. Pre diabetic dipengaruhi oleh 4 kondisi seperti glukosa darah tinggi, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan obesitas dengan lemak diarea pinggang. Seseorang yang memiki 2 atau lebih pre diabetic faktor akan memiliki resiko terkena stroke dan diabetes lebih tinggi.
Pencegahan Terjadinya Stroke Pada Penderita Diabetes
Tidak semua resiko stroke dapat dikontrol, ada beberapa faktor resiko stroke yang memang tidak dapat dikontrol seperti usia dan jenis kelamin. Namun dengan adanya pengaturan pola makan dan gaya hidup risiko terjadinya stroke dapat berkurang. Seseorang yang melakukan olahraga secara rutin dan mengatur pola makan maka faktor risiko seperti adanay tekanan darah tinggi, berat badan dan kadar gula dalam darah akan terkontrol. Selain itu dengan menghindari rokok dan konsumsi alcohol dapat menurunkan risiko terjadinya stroke.
Jika anda mengalami diabetes maka dibutuhkan obat-obatan untuk mengkontrol kadar gula dalam darah dan mencegah adanya hambatan pada pembuluh darah. Obat-obatan seperti mencegah adanya pengentalan darah dapat diberikan untuk menurunkan risiko terjadi serangan stroke.
Diabetes , Lakukan perubahan sekarang
Ingat bila Anda menderita diabetes, kemungkinan terkena stroke lebih tinggi. Kadar glukosa darah tinggi yang berkepanjangan yang disebabkan oleh diabetes dapat menyebabkan gumpalan dan timbunan lemak di pembuluh darah, yang menyebabkan penurunan aliran oksigen ke otak, dan akibatnya, stroke.
Banyak faktor risiko yang terkait dengan stroke sama dengan faktor risiko diabetes. Ingatlah bahwa usaha Anda memainkan peran penting dalam melawan kondisi ini. Jika Anda menderita diabetes dan mengatasinya dengan menjaga kebiasaan sehat, Anda sudah cenderung mengalami stroke. Jika sampai pada Anda memerlukan pengobatan, mintalah bimbingan dokter Anda, dan ikuti instruksi mereka saat mengambil obat yang diresepkan
Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan kondisi Stroke, silahkan Hubungi Kami